Untuk mendapatkan kulit putih dan cerah banyak wanita melakukan berbagai cara, mulai suntik putih, menggunakan berbagai produk pemutih, masker dan lain sebagainya. Namun, kamu harus hati-hati dalam memilih produk kosmetik untuk merawat kulit karena banyak produk kosmetik abal-abal yang mengandung bahan berbahaya.
Ada banyak kosmetik yang meski mengandung bahan berbahaya masih bisa beredar. Biasanya produk tersebut dijual dengan kemasan seadanya, tanpa label dan tentunya tanpa mencantumkan bahan apa saja yang terkandung didalamnya. Nah, sebaiknya kamu lebih selektif dalam memilih produk kosmetik yang akan kamu gunakan, cermati kemasannya, lihat apa saja komposisi yang terkandung didalamnya, jika tidak tercantum label atau komposisi sebaiknya kamu hati-hati.
Paraben dan Jenisnya
Paraben berfungsi untuk mengawetkan kosmetik sehingga dapat bertahan sampai bertahun-tahun. Ada beberapa jenis paraben yang bisa ditemukan pada produk yang mungkin kamu gunakan setiap hari diantaranya ethyl paraben, methyl paraben dan butyl paraben yang biasanya digunakan untuk mencegah tumbuhnya jamur pada produk kosmetik, obat dan makanan. Selanjutnya propyl paraben yang berfungsi hampir sama namun untuk produk yang bersifat cair karena jenis paraben ini lebih mudah larut.
Setiap 1 produk yang kamu gunakan mungkin mengandung paraben dalam jumlah yang aman. Namun, apabila semua produk yang kamu gunakan mengandung paraben dan digunakan dalam jangka waktu yang lama, apakah masih bisa dibilang aman? Senyawa kimia paraben memiliki sifat yang mirip dengan hormon estrogen yang dapat berpotensi meningkatkan kanker payudara jika digunakan melebihi batas aman yang ditetapkan. Meskipun ada batas aman yang ditetapkan, namun sangat dianjurkan untuk menghindari produk yang mengandung senyawa tersebut.
Hydroquinone
Hydroquinone banyak digunakan untuk pewarna rambut, cat kuku, senyawa untuk cat dan pernis. Namun, banyak disalahgunakan sebagai lotion atau krim pemutih kulit sebagai antioksidan yang berperan menghambat pembentukan melanin sehingga dapat mengurangi warna gelap pada kulit.
Dampak penggunaan dalam jangka pendek bisa menyebabkan iritasi dan kulit terbakar. Jika digunakan dalam jangka panjang dapat menyebabkan vitiligo atau hilangnya pigmen kulit sehingga terlihat pucat tak beraturan, kulit berubah menjadi warna biru atau hitam dan kemungkinan sulit dipulihkan. Selain itu hydroquinone akan terakumulasi dalam kulit yang dapat merusak DNA dan dapat memicu timbulnya kanker.
Mercury atau Air Raksa
Mercury termasuk logam berat yang sangat berbahaya meskipun digunakan dalam skala kecil, biasanya digunakan pada lotion atau krim pemutih kulit. Mercury juga merupakan zat beracun yang bersifat karsinogenik atau dapat memicu kanker pada tubuh. Perubahan warna kulit yang disebabkan oleh mercury biasanya instan dan berbahaya. Lalu setelahnya timbul bintik hitam pada kulit, iritasi, kerusakan permanen pada susunan syaraf dan otak, gangguan ginjal dan liver, serta gangguan perkembangan janin.
Selain ketiga senyawa tersebut ada banyak zat berbahaya lain seperti talc, timbal, dan alumunium yang mungkin terkandung dalam produk kosmetikmu. Segera cek dan lihat apa saja kompisisi yang terkandung didalamnya. Pastikan aman.
Banyak wanita memilih cara instan untuk mendapatkan kulit putih mulus, namun tidak memikirkan efek samping yang mungkin timbul. Cermati dan teliti produk yang akan kamu gunakan, atau meski efeknya cukup lama kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk merawat kulit kamu. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?