• Jelajahi

    Copyright © MaxBlog Media - Informasi Berita Terbaru
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Bahayanya jika Terlalu Banyak Konsumsi Mie Instan

    Friday, February 4, 2022, February 04, 2022 WIB Last Updated 2023-08-11T09:16:30Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     Jakarta - Mi instan sudah menjadi makanan yang kerap dikonsumsi semua kalangan usia. Banyak orang yang mengabaikan bahaya dari sering mengonsumsi makanan cepat saji ini.



    Mi instan memang enak dan praktis untuk meredam rasa lapar. Namun, kamu harus mengetahui bahwa mi instan tidak bisa menggantikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Bumbu pengawet dengan bahan kimia yang dimilikinya bisa membahayakan kesehatan tubuh.


    Bagi kamu yang kerap menyantap mi instan ini harus tahu apa saja bahaya dari mengonsumsinya. Mau tahu apa saja? Berikut bahaya mi instan yang dirangkum dari berbagai sumber:


    1. Menghambat Penyerapan Nutrisi


    Mi instan dapat menghambat penyerapan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini menyebabkan sangat disarankan untuk anak-anak untuk tidak mengonsumsi mi instan karena tidak baik untuk pertumbuhan anak.


    2. Obesitas


    Bahaya dari mengonsumsi mi instan adalah obesitas. Mi instan memang dapat memberikan efek mengenyangkan, namun juga cepat membuat kamu merasa lapar dan membuat kamu akan cenderung ingin makan kembali.


    Selain itu, mi instan juga memiliki kalori dan karbohidrat yang tinggi. Banyak orang mengonsumsi mi instan dengan menyandingkannya dengan nasi dan sering pula mengonsumsi mi instan pada saat malam hari. Hal ini yang membuat kelebihan kalori dan karbohidrat sehingga dapat memicu obesitas.


    3. Berisiko Keguguran


    Bahaya makan mi juga dapat membuat wanita hamil berisiko mengalami keguguran. Kandungan bumbu dengan bahan pengawet yang dimiliki mi instan dapat memengaruhi perkembangan janin.


    4. Berisiko Kanker


    Mi instan memiliki bahan pengawet agar bisa disimpan lebih lama sebelum mengonsumsinya. Bahan kimia yang terkandung di dalamnya memiliki sifat karsinogenik yang dapat memicu sel-sel kanker.


    5. Terganggunya Sistem Pencernaan


    Terhambatnya nutrisi yang dibutuhkan tubuh juga berdampak pada terganggunya sistem pencernaan. Pencernaan membutuhkan bantuan mineral dan nutrisi yang banyak. Jika terganggunya pencernaan, maka kamu akan berisiko mengalami sembelit, kembung, bahkan usus bocor.


    6. Kerusakan Hati


    Bahaya makan mi instan juga dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Zat berbahaya yang terdapat di dalam mi instan akan merusak dan mengganggu fungsi hati.


    7. Tekanan Darah Tinggi


    Mi instan mengandung sodium yang dapat merangsang peningkatan tekanan darah. Bagi kamu yang sudah mengalami tekanan darah tinggi akan sangat berbahaya jika sering mengonsumsi mi instan.


    8. Memicu Batu Ginjal


    Mi instan dapat memicu munculnya batu ginjal. Kandungan garam yang cukup tinggi pada mi ini dapat membantu pembentukan batu ginjal.


    9. Kerusakan Jaringan Otak


    Sering mengonsumsi mi instan bisa menumpuk zat-zat kimia yang berbahaya dalam tubuh. Efek yang dirasakan bisa merusakkan sel-sel jaringan otak. Kerusakkan jaringan otak juga bisa memicu penyakit-penyakit lain seperti stroke atau kelumpuhan.


    10. Memicu Kencing Manis


    Bahaya mi instan juga dapat menimbulkan kencing manis. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula yang melimpah pada mi instan.


    11. Mengganggu Jadwal Menstruasi


    Mi instan juga memiliki efek buruk bagi wanita jika dikonsumsi terus-menerus. Sodium yang terkandung dalam mi instan dapat mengganggu hormon yang menyebabkan jadwal bulanan wanita bisa terganggu. Hormon yang terganggu juga menjadi salah satu pemicu timbulnya jerawat.


    Cara mengatasi bahaya makan mi instan ini juga bisa dilakukan dengan membuang air rebusannya. Air rebusan pertama memiliki kandungan zat pengawet untuk mi yang dapat memberikan efek buruk bagi tubuh. Selain itu, kamu juga harus membatasi untuk mengonsumsinya tidak terlalu sering. Jika kamu merasa lapar dan ingin mengonsumsi makanan yang praktis, kamu lebih baik memilih buah-buahan segar yang lebih menyehatkan.

    Komentar

    Tampilkan

    Teknologi

    Bisnis

    +